Kesalahpahaman yang LUCU membuat seorang penumpang kereta komuter di London bingung setelah kereta api tampaknya menampilkan perkiraan waktu tempuh 9 tahun dan 59 hari.
Penumpang yang tidak disebutkan namanya itu menaiki jalur Elizabeth ke Paddington dari Manor Park kemarin ketika ia mengetuk layar digital di sisi kereta.
Dengan menunjukkan kode 9Y59, penumpang tersebut berasumsi bahwa ada semacam gangguan atau kesalahan yang mengakibatkan waktu perjalanan menjadi sangat lama.
Sebuah gambar menunjukkan kereta berhenti di peron dengan pintu terbuka, menunggu penumpang naik.
Kebingungan itu muncul dari tanda digital yang menampilkan tulisan oranye besar di sisi kereta yang terlihat dalam foto.
Baris paling atas bertuliskan “Paddington 9Y59” dan paling bawah “Pemberhentian berikutnya Forest Gate” membuat penumpang yang kebingungan berasumsi rambu tersebut menampilkan perkiraan waktu kedatangan untuk Paddington.
Beralih ke media sosial untuk membuat lelucon, kesalahan tersebut diperbaiki oleh pengguna yang mengetahui, yang menjelaskan bahwa itu sebenarnya adalah “kode kepala” untuk mengidentifikasi kereta.
Penumpang itu membagikan foto itu ke media sosial kemarin dengan judul: “9 tahun 59 hari untuk mencapai Paddington? Adakah rute lain yang memungkinkan saya mencapainya dengan lebih cepat?”
Postingan tersebut mendapat lebih dari 155 like dan puluhan komentar dari pengguna media sosial yang melontarkan lelucon tentang perjalanan panjangnya sebelum menjelaskan kejadian campur aduk tersebut.
Seorang pengguna menyindir: “Tidak dalam 9 tahun, jangan konyol. Itu seharusnya diluncurkan pada tahun 9, hari ke-59. Itu hanya terlambat beberapa milenium.”
Yang lain bercanda: “Itu hal yang biasa terjadi pada transportasi di London.”
Yang ketiga menjelaskan: “Beginilah cara kami mengidentifikasi setiap kereta, kode pos berubah untuk setiap perjalanan, misalnya Shenfield ke Pad akan menjadi kode pos seperti itu, 9Y59, dan kemudian dari Paddington kembali ke Abbey Wood, katakanlah, itu akan menjadi kode pos yang lain.
“Mereka berputar hingga mencapai 99 lalu kembali lagi ke 01. Begitulah cara kami mengatur radio kami sehingga pemberi sinyal dapat menghubungi kami secara individual juga.”
Menawarkan solusi, yang lain menulis: “Jalan kaki?”
Yang kelima berkomentar: “Itu nomor identifikasi kereta (kode kepala).”