Sebuah tugu peringatan HOLOCAUST telah dirusak oleh “bajingan” yang mengukir kata-kata “Bebaskan Palestina” di monumen tersebut.
Penduduk setempat memperhatikan bahwa tugu peringatan di bagian Taman Nasional Gedling di Nottinghamshire telah dirusak pada hari Kamis.
Pelaku vandalisme tak dikenal menyerang tugu peringatan tersebut – yang dibuka pada Maret 2023 – dan mengukir frasa tersebut secara permanen ke dalam logam.
Warga Inggris kemudian mengecam tindakan tersebut, mencap para pelaku sebagai orang yang “menyedihkan dan tidak sopan”, sebelum menunjukkan ironi dari dugaan aksi anti-fasis yang menargetkan tugu peringatan Holocaust.
Taman peringatan yang menampung karya seni yang dirusak tersebut secara resmi dibuka pada bulan Maret 2023 untuk mengenang para korban dan penyintas Holocaust.
Terdiri dari patung logam menyerupai api yang dikelilingi oleh jalan setapak melingkar dan hamparan bunga.
Patung berwarna oranye-coklat itu kini telah terluka secara permanen, seperti yang terungkap dalam sebuah foto warga setempat.
Logam tersebut kini memiliki tulisan-tulisan acak dan berantakan yang terukir di atasnya – mungkin dengan batu atau benda tajam – yang bertuliskan “Bebaskan Palestina”.
Vandalisme tersebut dibagikan ke media sosial pada hari Kamis dengan judul: “Di sudut yang tenang di taman pedesaan yang tenteram di Nottinghamshire terdapat tugu peringatan Holocaust, yang di atasnya telah digores oleh seseorang dengan tulisan 'Bebaskan Palestina'.
“Sebuah peringatan Holocaust.”
Foto ini menuai kemarahan dari warga setempat yang meninggalkan lebih dari 240 like dan lebih dari 65 komentar yang mengecam para pengacau pengecut tersebut.
Seorang pengguna berkata: “Siapa pun yang melakukan itu pantas mendapat tamparan di mulut.”
Yang lain menulis: “Itu akan menjadi kru anti-fasis – membuat kaum fasis bangga. Mengerikan.”
Yang ketiga menjawab: “Ini menjijikkan.”
Komentar lainnya: “Demi Tuhan, dasar bajingan.”
Yang kelima menambahkan: “Sungguh menyedihkan dan tidak sopan.”